Dahulu pada masa Cina kuno, beras hitam hanya terbatas di kalangan istana.
Penelitian di Cina, beras hitam memiliki kadar vitamin, mikroelemen, dan asam amino yang lebih tinggi dari semua beras yang biasanya kita jumpai.
Warna hitamnya menunjukkan beras ini memiliki pigmen yang tinggi. Pigmen ini mengandung aleuron dan endospermia yang dapat menghasilkan antosianin yang bermanfaat sebagai zat antikarsinogenik, meningkatkan kadar trombosit dan memiliki antioksidan yang tinggi.
Pigmen ini juga kaya akan zat flavonoid yang dapat mencegah pengerasan pembuluh nadi. Kadar zat flavonoid yang terkandung di dalam beras hitam lima kali lebih tinggi dibandingkan zat flavonoid yang terdapat dalam beras putih biasa.
Beras hitam berserat tinggi. And ayang mengkonsumsi nasi hitam akan merasa kenyang lebih lama.
Beras ini dipercaya memiliki beragam manfaat, diantaranya:
- Meningkatkan ketahanan tubuh.
- Memperbaiki kerusakan sel hati dalamkasus penyakit hepatitis dan sirosis (pengerasan hati).
- Mencegah fungsi ginjal.
- Mencegah kanker dan tumor.
- Antiaging alami.
- Sebagai antioksidan.
- Membersihkan kolesterol dalam darah.
- Mencegah anemia.
- Mencegah demam berdarah yang dapat mengakibatkan turunnya trombosit dalam darah.